MENU TUTUP

Tidak Diperjual belikan, UMRI Produksi Hand Sanitizer 

Selasa, 17 Maret 2020 | 11:25:51 WIB | Di Baca : 2203 Kali
Tidak Diperjual belikan, UMRI Produksi Hand Sanitizer 

 

Seriau,- Ditengah kelangkaan hand sanitizer ditengah masyakarat, Univeriatss Muhammadiyah Riau (UMRI) berhasil memproduksi spray antiseptik berlabel 'UMRI Sanitizer'. Hasil produksi hand sanitizer buatan Umri ini tidak diperjualbelikan ditengah masyakarat.

"Saat ini permintaan hand sanitizer melonjak drastis dan kelangkaan stok, kita dari UMRI memproduksi  hand sanitizer berlabel" Umri Sanitizer". Produk ini tidak diperjualbelikan di masyakarat," kata Rektor UMRI, Dr.H. Mubarak.MSi,  Senin (16/3) di Kampus UMRI jalan Tuanku Tambuasai

Dijelaskan Rektor, produksi hand sanitizer yang dilakukan oleh dosen Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas MIPA, Rahmadini Syafri BSc MSc bersama sejumlah mahasiswa prodi kimia. Meski begitu, pembuatannya sudah sesuai dengan standar WHO (World Health Organization). Tahap awal, hand sanitizer diproduksi baru 500 botol dengan ukuran 60 ml. Sementara civitas UMRI saat ini berjumlah sekitar 9 ribuan." Kita akan melakukan produksi kembali yang memang sementara ini kita pergunakan buat civitas UMRI.Tapi kedepannya kita juga berencana mengujinya di BPOM agar bisa kita sebarkan juga untuk masyarakat," ujar Mubarak 

Sementara itu, dosen Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas MIPA, Rahmadini Syafri BSc MSc, mengatakan, 'UMRI Sanitizer' ini dibuat dengan menggunakan bahan ethanol 96 persen sesuai dengan standar WHO, gliserin, hidrogen peroksida, dan minyak esensial." Tahap awal, kita memproduksi sebanyak lima varian, yakni aroma lavender, lemon, stroberi, tea-tree dan jasmine," kata Rahmadini. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Maju Pilkada, Mantan Wakil Bupati Rohil Daftarkan Diri ke PDI P Rokan Hilir

3

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

4

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

5

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat